Setahun setelah menghadapi Shredder (Brian Tee), kura-kura ninja Leonardo (both voiced & motion captured by Pete Plotzek, bukan lagi Johnny Knoxville di voiceover-nya), Raphael (Alan Ritchson), Michelangelo (Noel Fisher) dan Donatello (Jeremy Howard) mulai jengah terus menyembunyikan identitas mereka di balik jasa besar yang jatuh ke Vern Fernwick (Will Arnett).
Review Teenage Mutant Ninja Turtles: Out of the Shadows
Review Teenage Mutant Ninja Turtles: Out of the Shadows
Unless you’re really a hater, jangan bilang ‘Teenage Mutant Ninja Turtles’, ‘TMNT’, ‘Ninja Turtles’ atau apapun sebutannya, adalah sebuah adaptasi sia-sia. Mau berapa kali pun di-reboot, tak peduli adaptasi sebelumnya punya ups and downs, baik dari resepsi kritikus maupun box office, alasannya tetap kuat. Satunya karena teknologi sinema terus berkembang untuk pendekatan lebih grande, while the bottom line, tentu saja –franchise TMNT sama sekali belum mati. Melalui berbagai generasi, ini masih jadi jagoannya Nicklodeon dari animasi, video games, berbagai toy lines hingga pernak-pernikmerchandising lainnya.
Lalu, di tangan Platinum Dunes-nya Michael Bay yang berdiri di balik adaptasi barunya tahun 2014, perolehan box office-nya jelas punya potensi pengembangan. Merenovasi tampilan Ninja Turtles dan karakter-karakternya menjadi lebih sinematis dengan VFX up-to-date plus Megan Fox sebagai April O’Neil, film arahan Jonathan Liebesman itu bisa diracik menjadi popcorn flicks yang seru dalam mengenalkan kembali asal-usul karakter franchise fenomenalnya ke pemirsa baru, sementara terhadap fanslamanya, a huge trip down their memory lane. Sisanya adalah haters, baik ke Ninja Turtles ataupun Michael Bay, yang memang tak pernah jadi sasaran tembak filmnya. So, why bother?
Source
Screenshoot
Screenshoot

Trailer
Trailer
- AVI 240p
- MP4 480p
- MKV 720p
- Subtitle
GoogleDrive Upfile More Link
GoogleDrive Tusfiles More Link
GoogleDrive Indoshares More Link